SDN 17 Pane Kota Bima Gagas Inovasi Pembelajaran PJOK-DIGI: Sinergi Teknologi dan Pembelajaran Aktif

Kota Bima – SDN 17 Pane Kota Bima kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Melalui mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), sekolah ini menggagas sebuah terobosan bernama PJOK-DIGI (Pojok Digital), yang merupakan kombinasi antara pemanfaatan teknologi digital dengan pendekatan pembelajaran aktif.
Inovasi ini digagas oleh M. Lutfin, S.Pd, guru PJOK di SDN 17 Pane, sebagai upaya untuk menjadikan pembelajaran PJOK lebih menarik, interaktif, dan mudah diakses oleh siswa kapan saja. PJOK-DIGI diwujudkan dalam bentuk pojok khusus di area sekolah yang dilengkapi dengan kode QR (QR code). Siswa cukup memindai QR code tersebut untuk mengakses beragam materi pembelajaran digital, seperti:
-
Video gerakan dasar dalam olahraga,
-
Animasi bertema kesehatan,
-
Penjelasan interaktif tentang konsep kebugaran jasmani.
"PJOK tidak hanya soal bergerak, tetapi juga memahami pentingnya gaya hidup sehat. Dengan PJOK-DIGI, siswa bisa belajar sambil bermain, bahkan di luar jam pelajaran," ujar M. Lutfin.
Program ini diharapkan dapat mendorong siswa lebih aktif dan mandiri dalam belajar, sekaligus membiasakan mereka menggunakan teknologi secara positif dan produktif. Kepala SDN 17 Pane juga menyampaikan dukungannya terhadap inovasi ini dan berharap PJOK-DIGI bisa menjadi contoh pembelajaran digital yang inspiratif bagi sekolah lain di Kota Bima.
Dengan hadirnya PJOK-DIGI, SDN 17 Pane tidak hanya memperkaya metode pembelajaran, tetapi juga menanamkan literasi digital sejak dini dalam kehidupan peserta didik.