Siswa-Siswa SDN 17 Pane Kota Bima Sabet Juara 1 dan 2 dalam Lomba Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat SD Se-Provinsi NTB, Siap Wakili NTB di Ajang Nasional
Kota Bima, 5 November 2024 – Kabar membanggakan datang dari SDN 17 Pane Kota Bima! Dua siswa terbaiknya, Sahrul dan Aulia, baru saja meraih kemenangan gemilang dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat SD se-Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yang diselenggarakan pada Oktober 2024 di Mataram. Sahrul berhasil meraih Juara 1 dalam lomba Tembang (Dali), sementara Aulia menyabet Juara 2 dalam lomba Pidato Nggahi Mbozo, dua kategori lomba yang sangat mengangkat budaya dan bahasa lokal NTB.
Kedua siswa yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini mengukir prestasi yang luar biasa, tak hanya mengharumkan nama sekolah mereka, tetapi juga nama Kota Bima dan Provinsi NTB secara keseluruhan. Lomba ini bertujuan untuk melestarikan dan mempopulerkan bahasa dan budaya lokal, dengan mengajak generasi muda untuk lebih mengenal dan menguasai bahasa ibu serta tradisi budaya daerah.
Sahrul, yang menyabet Juara 1 dalam lomba Tembang (Dali), mengungkapkan rasa syukurnya setelah berhasil meraih prestasi ini. "Saya sangat senang bisa memenangkan lomba ini. Terima kasih kepada guru-guru yang telah membimbing saya, terutama dalam mempelajari tembang dan melatih keberanian berbicara di depan umum. Semoga saya bisa terus mengembangkan kemampuan ini," ujarnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Aulia, yang meraih Juara 2 dalam lomba Pidato Nggahi Mbozo, tidak kalah antusias. "Saya bangga bisa membawa nama SDN 17 Pane di ajang ini. Lomba pidato ini tidak hanya tentang berbicara, tetapi juga tentang bagaimana menyampaikan pesan-pesan budaya yang ada di NTB. Saya berharap bisa terus memperdalam kemampuan berpidato dan mewakili NTB dengan baik di ajang nasional nanti," tambah Aulia.
Keberhasilan Sahrul dan Aulia tentu tidak lepas dari dukungan penuh pihak sekolah dan para guru, terutama guru pembimbing yang telah dengan sabar memberikan pelatihan intensif. Kepala SDN 17 Pane, Rohana,S.Pd, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. "Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh Sahrul dan Aulia. Ini merupakan bukti bahwa dengan latihan keras dan tekad yang kuat, siswa-siswa kami mampu bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional. Kami akan terus mendukung mereka dalam mempersiapkan ajang nasional yang akan datang," ungkapnya.
Sebagai pemenang, Sahrul dan Aulia berhak mewakili NTB di ajang Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional yang akan digelar pada tahun depan. Tentunya, perjalanan mereka belum selesai, dan kini tantangan baru menanti di tingkat nasional. Kedua siswa ini siap untuk terus mengasah kemampuan mereka dan memberikan yang terbaik untuk NTB.
Keberhasilan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa sekolah-sekolah di Kota Bima, terutama SDN 17 Pane, tidak hanya fokus pada pendidikan akademis, tetapi juga peduli dan berkomitmen dalam melestarikan budaya dan bahasa lokal melalui kegiatan-kegiatan seperti lomba ini.
Semoga prestasi Sahrul dan Aulia menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya di seluruh NTB untuk terus mengembangkan potensi diri dan mencintai warisan budaya daerah.