Ada 2 Makna, Ini Penjelasan Tentang Setan Dikurung Saat Bulan Ramadhan Berdasarkan Hadist
Pernahkah kamu mendengar kutipan yang mengatakan di bulan suci Ramadan pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu? Lantas, benarkah setan akan dikurung ketika Ramadan tiba?
Anggapan mengenai dibelenggunya setan selama bulan Ramadan ini ternyata datang dari sebuah hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Berikut terjemahannya,“Ketika masuk bulan Ramadlan maka syaitan-syaitan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup,” (HR Bukhari dan Muslim).
Tahukah kamu maksud dari hadits tersebut?
Dilansir dari NU Online, maksud dari hadits tersebut memiliki penjelasan dari berbagai ulama. Salah satunya adalah Abu Hasan Ali bin Khalaf bin Abdul Malik bin Baththal Al-Bakri Al-Qurthubi atau yang dikenal dengan nama Ibnu Baththal.
Menurut Ibnu Baththal, setidaknya ada dua penjelasan yang diajukan para ulama tentang makna sabda Rasulullah saw di atas. Berikut penjelasannya.
Makna Tekstual
Penjelasan pertama, hadist tersebut bisa dimaknai secara bahasa bahwa setan memang benar-benar dibelenggu, sehingga godaan kepada manusia selama bulan Ramadan pun lebih sedikit atau intensitasnya berkurang dibanding bulan-bulan lainnya.
Makna Kontekstual