Proses kegiatan Recalling kelas 1 SDN 17 Pane Kota Bima
SDN 17 News-Bagi para guru yang sudah mengenal dan menerapkan Metode Sentra, kata recalling pasti tidak asing lagi. Saya sendiri belum menemukan satu kosakata Bahasa Indonesia yang sepadan maknanya dalam konteks pembelajaran. Bila dilihat di kamus, ada beberapa frasa yang dinisbatkan sebagai terjemahannya, antara lain “mengingat kembali”, “menarik kembali”, dan “menghidupkan”. Tapi, masing-masing tak cukup mengakomodasi, sehingga kosakata bahasa Inggris itu tetap digunakan. begitu juga yang di lakukan guru PAI Rustam S.PdI di SDN 17 Pane Kota Bima.
Recalling adalah kegiatan harian di akhir pembelajaran. Anak-anak dan guru duduk melingkar di karpet, atau duduk di kursi yang ditata sedemikian rupa agar semua bisa saling menatap. Satu per satu, “dimoderatori” guru, anak bergiliran menceritakan pengalamannya selama belajar hari itu. Bukan menghafal materi pelajaran, tapi terbukti bahwa recalling merupakan sentuhan akhir yang efektif menguatkan memori anak. Lebih dari itu, recalling memang tidak untuk kepentingan kognitif semata, karena banyak elemen dasar belajar lain yang dibangun dalam kegiatan itu.