Manfaat Membiasakan Gosok Gigi Sejak Dini

Salah satu kebiasaan baik yang harus dimulai sejak dini adalah menggosok gigi. Gigi Buah Hati berisiko mengalami kerusakan setelah pertama kali muncul, biasanya saat berada pada tahapan usia 6 bulan. Penyebab kerusakan gigi biasanya disebabkan oleh sisa makanan atau minuman manis yang menempel pada gigi.

 

Gigi berlubang dapat menyebabkan rasa sakit sehingga mengganggu aktivitas bermain, bereksplorasi, proses belajar, dan tumbuh kembangnya. Simak manfaat membiasakan gosok gigi sejak dini berikut ini ya.

 

1. Terhindar dari Sakit Gigi

Merawat gigi sejak dini membantu memberikan perlindungan dari plak yang jadi tempat berkembang biaknya bakteri. Sisa makanan yang menempel akan dipecah menjadi asam yang dapat menggerogoti enamel gigi, sehingga menyebabkan gigi berlubang dan sakit.

 

Kenneth H. Hirsch, DDS, dokter gigi sekaligus ahli oral and maxillofacial surgeon di Levittown Hospital Amerika Serikat, menjelaskan rasa ngilu kian menjadi-jadi saat mengonsumsi makanan atau minuman dingin dan panas. Plak juga dapat menyebabkan radang pada gusi, yaitu penyakit gigi yang dapat membuat gusi merah, bengkak, dan sakit. Hal ini dapat mengakibatkan Si Buah Hati menolak makan dan kekurangan nutrisi.

 

2. Mengasah Kemampuan Mencerna Makanan

Menurut Sheryl Hunter Griffith, DDS, dari Kids Health Organization, menggosok gigi secara rutin dan teratur menjamin kebersihan dan kesehatan Si Buah Hati. Hal ini menstimulasi teknik mengunyah makanan dengan benar. Jika ia mengalami gigi berlubang, akan menghambatnya untuk mencerna makanan karena rasa sakit yang dialami, sehingga mengurangi asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

 3. Perkembangan Tulang Rahang dan Otot

Otot, wajah, dan tulang rahang bayi perlu latihan untuk membantunya berkembang sempurna, demikian penjelasan dokter Sheryl. Gigi yang sehat memungkinkan untuk mengunyah dengan baik sehingga dapat mendukung stimulasi perkembangan otot-otot di wajah.

 

4. Mengasah Kemampuan Berbicara

Menurut Dokter Sheryl, gigi yang gigis atau harus dicabut karena kerusakan gigi yang sudah parah dapat mempengaruhi kemampuan bahasa Si Buah Hati agar bisa berbicara dengan benar. Masalah ini dapat dibawa hingga dewasa nanti, misalnya cara bicara yang kurang tepat seperti cadel.