BIMTEK pengembangan Diri Terkait Kebhinekaan Global Melalui PMM SDN 17 Pane Kota Bima
SDN 17 News-Salah satu tantangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada masa ini adalah menciptakan pelajar Indonesia berkarakter Pancasila dan berwawasan global. Untuk mencapai tujuan tersebut, Kemendikbud membentuk Pusat Penguatan Karakter (Puspeka).
Melalui Guru Penggerak Subandrio, S.Pd mengatakan Ada enam kriteria Pelajar Pancasila yang diinginkan Kemendikbud, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; mandiri; bernalar kritis; kebinekaan global; bergotong royong; dan kreatif
Lalu bagaimana cara Puspeka untuk mencapai target menciptakan Pelajar Pancasila? Puspeka mengembang berbagai tema kampanye melalui komunikasi publik di berbagi media. Tujuannya, para anak muda ini bisa mengubah paradigma (pola pikir) dan perilaku atau sikapnya sesuai dengan Pancasila.Strategi kampanye ini memiliki empat tahap untuk mencapai tujuannya. Pertama, sadar (aware), yakni membuat peserta didik lebih sadar atau peka akan lingkungan dan keadaan di sekitarnya.
Sementara itu, sekolah ikut membantu mewujudkan program tersebut. sekolah menjadi tempat untuk mengembangkan karakter Pelajar Pancasila melalui berbagai kegiatan dalam proses pembelajaran.
Masih relevankah Pancasila dengan gaya hidup modern saat ini?” Pertanyaan ini muncul karena banyaknya perubahan gaya hidup remaja saat ini, yang dianggap tidak berkarakter Pancasila. Perubahan ini sekaligus menjadi tantangan.
Sebab, seperti diketahui, perubahan ini terjadi karena disrupsi di bidang teknologi, sosiokultural, dan lingkungan. Disrupsi pada teknologi membuat sektor lainnya juga terdampak. Sebut saja munculnya era otomatisasi, big data, percetakan 3D, hingga kecerdasan buatan. Dampaknya meluas hingga sosiokultural yang membuat perubahan demografi, sosio-ekonomi, serta kesadaran akan etika, privasi, dan kesehatan.
Pentingnya pendidikan karakter menjadi penentu untuk sektor lingkungan. Seperti yang kita tahu, kebutuhan energi dan air berbanding terbalik dengan ketersediaan sumber daya alam. Perubahan itulah yang kini terjadi di Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila masih sangat relevan dengan perkembangan zaman saat ini. Pancasila adalah dasar negara dan menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia. Pancasila menjadi penciri dari setiap insan individu Indonesia. Sila-sila yang terdapat di Pancasila menjadi ‘titik keberangkatan’ setiap orang Indonesia untuk menjadi sumber daya manusia yang unggul.